Memulai blogging bukan hal yang mudah buat seorang saya, desty, yang cukup introvert. Belum terlintas di benak saya, kalau saat ini saya bakal punya blog atau laman saya sendiri. Saya masih dilevel
Flashback ke 6 tahun ke belakang, motivasi saya punya blog itu cuma satu, saya nggak mau jadi orang gila karena saat itu masih nganggur dan jadi freelance atau di dunia medis enumerator. Saya nggak bilang jadi enumerator itu jelek loh, tapi memang saat itu mental dan ekspektasi saya yang tinggi belum kuat-kuat amat kalau kerja di lapangan itu nggak bisa setiap hari.
Maklum aja, saya yang kuliah diploma 3 dan strata 1 Ilmu Gizi berasa shock banget saat hidup tiba-tiba nggak sibuk, karena masa kuliah saya mobilitasnya memang tinggi. Apalagi Ilmu Gizi sendiri masuk rumpun medis, jadi yaa pergi pagi pulang kuliah maghrib itu hal yang amat sangat biasa sekali. Pas lulus lamar ke rumah sakit, perusahaan makanan sana sini, nggak ada yang berujung mulus dan lulus. Kaya ada x factornya aja saat itu, tapi pas makin kesini saya pun menyadari kalau passion saya bukan disana kok.
Begadang cuma sekedar cari lowongan kerja itu dulu jadi salah satu habit yang kurang baik yang saya jalani. Jangan salah, saya pun pernah depresi dan mengalami post power sindrom dan merasa banget di titik terendah dan merasa gak berguna.
Merasa jenuh cari lowongan kerja, saya mulai browsing baca hal lain salah satunya blog punya orang-orang hits saat itu. Karena saya berhijab, saya pun demen banget singgah ke blog hijaber buat tahu trend fashion hijab. Dari situ pun saya mulai sering baca beauty blog dan skincare blog juga supaya saya nggak salah beli kosmetik karena udah tahu reviewnya dari blogger lain yang skin type dan concern nya sama atau mirip-mirip.
Karena ketagihan bacain blog, saya pun mulai lah ada keinginan pengen punya blog. Saya inget banget, kalau pas pelatihan SDT (survey diet total) saya bilang ini ke temen saya, Milahani. Jawabannya Mila itu simple tapi ngena, "yaudah bikin blog aja dulu des biar pas nggak ada proyek setidaknya gak bakal hampa-hampa banget hidup lo. Lagian blog gratis, nggak ada masalahnya mau laku atau nggak, toh kita nggak rugi da enjoy jalaninnya". Super banget kan temen gue ini haha, dan saya berterima kasih banget berkat obrolan ringannya, hidup saya nggak berasa keresek lagi tapi jadi ada bobotnya :"). Nggak terbang kebawa angin banget laah haha.
via GIPHY
Because blogging and Photography its another self healing
Selain ibadah 5 waktu dan berdoa, blogging dan memotret jadi kegiatan yang bantu banget di saya buat self healing, terutama mental. Efek ini nggak langsung datang gitu aja kaya minum obat atau makan indomie, haha. Berproses banget, soalnya saya introvert dan nggak mudah buat saya buat publish sebuah tulisan gitu aja. Apalagi dulu saya merasa kalau hidup saya itu banyak yang dirasa privat dan nggak penting banget kalau orang lain tahu. Saya pun targetnya nggak muluk-muluk, sebulan bisa 2 tulisan aja udah prestasi yang wow banget buat seorang yang introvertnya dulu parah.
Siapa sangka, dengan menyalurkan kebosenan saya ke blogging saya bisa merasa lebih bahagia dan lega ketika tulisan di blog rampung. Rasanya soothing banget ke kepala, sama sensasinya seperti kalau saya lagi piknik, mendadak segar bugar. Saya pun merasa less stress karena menulis itu membuat saya jadi lebih tenang dan manage emosi lumayan lebih baik.
Belum lagi sensasi pas megang kamera, ambil foto banyak, dan editing sendiri dengan hasil yang cukup bikin diri sendiri enak dilihat itu udah bikin bahagia banget. Meski hasil fotonya biasa aja dan alhamdulilahnya nggak ada yang komplain nusuk mata dan lainnya, saya udah bahagia banget setengah mati kok :D. Apalagi kalau ada yang sampai muji, ah rasanya kaya terbang diatas pelangi *plak.
Siapa sangka, dengan menyalurkan kebosenan saya ke blogging saya bisa merasa lebih bahagia dan lega ketika tulisan di blog rampung. Rasanya soothing banget ke kepala, sama sensasinya seperti kalau saya lagi piknik, mendadak segar bugar. Saya pun merasa less stress karena menulis itu membuat saya jadi lebih tenang dan manage emosi lumayan lebih baik.
Belum lagi sensasi pas megang kamera, ambil foto banyak, dan editing sendiri dengan hasil yang cukup bikin diri sendiri enak dilihat itu udah bikin bahagia banget. Meski hasil fotonya biasa aja dan alhamdulilahnya nggak ada yang komplain nusuk mata dan lainnya, saya udah bahagia banget setengah mati kok :D. Apalagi kalau ada yang sampai muji, ah rasanya kaya terbang diatas pelangi *plak.
Pokoknya bahagia banget deh kalau bisa beresin satu blogpost dan foto yang mumpuni enak dilihat. Apalagi kalau denger langsung dari orang terdekat ataupun yang komen diluar, kalau tulisan di blog ini membantu. Sesimple itu akutu bisa bahagia lahir batin loh gaess.
From blogging, i'm opening another door out of my horizon
Percaya atau tidak, blogging membuka banyak hal di hidup saya. Mulai dari tahu tempat baru, istilah ini itu yang bener-bener baru diketahui sampai bergumam bilang "oh kaya gini ya / oh ada juga yang kaya gini / waah, aku baru tahu dong. kemana aja atuh 25++ hidup ini".Apalagi lewat blogging juga ketemu banyak teman baru yang lintas profesi dan background yang amat sangat berbeda 360 derajat juga ada. Semuanya jadi bisa ngasih insight yang berbeda banget dan saling influence yang positif banget baik lewat tulisan maupun ketemu langsung in person. Pokoknya setiap ada event atau gathering blog itu rasanya menyenangkan banget, karena excited banget ketemu orang baru.
Saya pun kepingin improve banyak blog sendiri, karena suka berasa remeh rempeyek kalau lihat tulisan dulu-dulu *tutupmata* saking receh dan nggak banyak faedahnya, lol. Belum lagi tuntutan jaman now kalau standard blog yang bagus makin naik, apalah hamba jelata ini ya allah yang nggak punya Dilan yang siap sedia bantuin blogging pakai kata biar aku saja Milea, haha.
Blogging demands and challenge me to always learn something new
Ini part yang paling susah, karena lewat blog saya mau nggak mau jadi harus belajar juga teknis blogging, karena content yang bagus juga ternyata harus ditunjang dengan blog yang mumpuni. Blogging mengajarkan banget ke saya bhawa demi blog yang nyaman, enak dilihat, dan konten yang baik itu butuh proses belajar yang panjang. Pokoknya jangan banget deh sampai kegerus jaman, gaptek, apalagi samapi julid berkelid hahaha, amit-amit dah.Saya pun akhirnya terjun ngotak ngatik html yang simple banget tapi buat orang yang awam IT kaya saya ya jatohnya susah banget. Pernah pas awal blogging benerin tampilan tema blog itu begadang sampai subuh. Saking kudetnya hamba dan kepingin tampilan blog lebarnya enak perjuangannya segitu coba :"). Pas ketemu google analytics, adsense, DA/PA, bounce rate, dan lainnya nggak jarang saya harus ngulik sampe jadi kepompong biar khatam dan bisa. Mana sekarang udah jadi buibu, makin rempong lol.
Semuanya saya nikmati aja prosesnya, kan kalau bisa yang seneng juga bukan orang lain tapi akutu sendiri gitu gaess. Tapi sekarang semua kesulitan itu udah nggak susah banget kaya jaman old kok, soalnya udah banyak komunitas blogging yang bisa bikin saya lebih mudah memahami blog dan latihan bikin konten yang baik. Salah satunya adalah Bandung Hijab Blogger atau BHB.
Bandung Hijab Blogger ini memfasilitasi anggotanya bukan cuma buat datang event dan gathering, tapi juga latihan bikin konten lewat collab post. Nah selain tulisan saya ini kamu juga bisa mampir ke tulisanya Revi Okta. Kalau mau kepo maksimal, bisa juga mampir ke instagram Bandung Hijab Blogger looh, biar tahu tulisan lain dari teman hijabers yang jauh lebih kece loh gaes.
Oiya, bersama postingan ini juga Bandung Hijab Blogger dan Aksi Cepat Tanggap ACT bekerja sama untuk membantu saudara kita yang terkena bencana tsunami di Palu dan Donggala. Lewat postingan ini juga saya mau mengucapkan turut berduka cita, semoga korban disana tetap tabah dan kuat menjalani ini semua. Jadi yuk jangan lupa donasi juga ya lewat ACT.
Segitu aja ya cuap - cuap panjang lebarnya, sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya gaes :D.
All right reserved.
Do not copy paste without allowance
Or any permission from authors.
Or any permission from authors.
Saturday Inspiring Workshop Blogging and Photography With Bandung Hijab Blogger and Azalea Beauty Hijab
Sunday, September 23, 2018
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Bandung Hijab Blogger Official (@bandunghijabblogger) pada
Keluar rumah pun bukan cuma berarti unfaedah, tapi saya ikutan workshop bareng teman-teman Bandung Hijab Blogger dan Azalea Beauty Hijab. Ini pertama kalinya buat saya datang ke acaranya Bandung Hijab Blogger. Selain pengen banget ikut workshop fotografi untuk blogger bareng @lensakreatifbandung, saya juga kepingin ketemu dua blogger heits Bandung, Nesa dan Rara yang juga foundernya Bandung Hijab Blogger.
Bertempat di Rumah Makeuppucino, acaranya sendiri dimulai dari jam 10 pagi sampai siang. Acaranya diawali dengan perkenalan produk dari Azalea Beauty Hijab. Buat yang belum tahu, Azalea Beauty Hijab ini adalah sister produknya Natur loh, makanya nggak asing kan kalau denger Azalea Inspired by Natur. Bedanya Azalea ini produknya khusus untuk yang rambut berhijab berupa shampoo hijab dan hijab mist, jadi the real hijab hair care banget deh pokoknya.
Acaranya seru banget, sebelum masuk ke workshop ada sesi tanya jawab soal perawatan rambut bareng tim Azalea Beauty Hijab. Jadi sedikit tercerahkan soal bagaimana merawat rambut yang tepat meski tiap hari selalu tertutup hijab. Ada beberapa tips yang bisa saya rangkum dari Azalea :
- Gantilah inner hijab setiap hari. Kalau hijabnya kan pasti tiap hari ganti, nah inner hijab pun jangan lupa sering diganti ya biar nggak bikin rambut bau apek, dan terhindar dari masalah rambut.
- Jangan ikat rambut terlalu kencang saat berhijab. Selain bikin pusing kepala, mengikat rambut kencang juga bisa membuat rambut rontok.
- Gunakan produk rambut yang berbahan dasar alami untuk rambut. Selain lebih ramah lingkungan, rambut pun bakal jauh lebih sehat karena terbebas dari bahan kimia.
Produknya sendiri ada 2 macam, yakni Azalea Shampoo dan Azalea Hijab and Body Mist. Oh iya, rangkaian produk Azalea ini sudan bersertifikasi halal MUI, jadi tenang banget kan kalau shampoo halal. Yang unik adalah si hijab mistnya, soalnya jarang banget kan ada produk mist buat hijab. Jadi Azalea Hijab and Body Mist ini solusi banget yang perawatan rambut yang berhijab yang gak jarang sering bau apek dan nggak enak apalagi kalau sering aktifitas keluar rumah. Beruntungnya di akhir sesi ini dapet goodie bag yang isinya kedua produk dari Azalea, Shampoo dan
Karena baru seminggu ini coba produknya Azalea Hijab Care Series yang dari goodiebag nya jadi saya mau share first impression saya buat produknya ya.
Azalea Hijab Shampoo
Shampoo dari Azalea ini rasanya beneran bikin kepala segar banget dari pertama kali pakai. Wanginya pun enak banget, nggak terlalu segak dan nggak artificial, kerasa banget naturalnya. Selain itu juga busanya nggak berlebihan, termasuk sedikit. Selain itu after rinse nya nggak ada rasa licin nggak jelas, gampang banget dibilas. Setelah rambutnya dibilas pun, rambut tetep lembut dan gampang disisir.
Azalea Hijab and Body Mist
Hijab Mist, seriusan ?
Mungkin itu yang di benak saya pas pertama kali lihat produknya. Jangan salah justru si hijab mist inilah yang bikin saya happy, soalnya hijab mist ini wanginya enak. Pas di spray di hijab pun ampuh banget buat menghilangkan bau matahari yang kerap nempel di hijab. Jadi selain face mist, hijab and body mist dari Azalea ini udah pasti jadi item wajib yang harus sedia di pouch.
Lanjut ke sesi berikutnya, ada sharing soal blogging bareng Teh Dyah Prameswarie dari KEB (Kumpulan Emak Blogger) Bandung. Di sesi ini santai banget, soalnya Teh Dyahini sharing pengalaman selama jadi blogger. Poin yang bisa aku tangkap di sesi ini adalah harus tetep semangat dan konsisten menulis, dan jangan lupa menulisnya harus sesuai kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Selain lebih enak dibaca, nantinya kita juga bakal terbiasa untuk menulis dengan baik, karena siapa tahu dari blog bisa jadi buku juga loh, seperti Teh Dyah yang udah punya 4 buah buku.
Ini nih sesi yang ditunggu banget, yakni sesi fotografi. Saya pribadi udah paling nggak sabar nunggu sesi ini pas acara, soalnya kepo abis kenapa foto-fotonya Mba Nadia Putri dari Lensa Kreatif Bandung bisa ciamik. Mba Nadia ini share beberapa point yang penting dari foto mulai dari komposisi, pencahayaan, sampai styling foto itu sendiri. Ilmunya yang di share ini nggak susah buat di ikutin dan bisa di praktekan pas dirumah, karena bisa pakai smartphone yang ada.
Setelah sesi pemaparan, nggak lupa setiap peserta disediakan mini studio supaya tahu gimana styling dan coba ambil foto yang baik. Kalau mau lihat hasil styling nya Mba Nadia, saya share dibawah ya hasilnya, saya mah cuma motretin aja pakai gaya flatlay, hehe.
Di akhir acara gak lupa ada makan siang dan juga mini games. Mini gamesnya lucu banget loh, kalau mau lihat dokumentasinya silahkan melipir ke instagram Bandung Hijab Blogger aja ya :).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Bandung Hijab Blogger Official (@bandunghijabblogger) pada
Hampir setengah hari di acara ini, rasanya waktu nggak berasa banget. Happy banget bisa datang ke acaranya Bandung Hijab Blogger dan Azalea Beauty Hijab. Semoga kedepannya Bandung Hijab Blogger adain lagi acara penuh faedah kaya gini lagi :D. See you ya Bandung Hijab Blogger :*.
All right reserved.
Do not copy paste without allowance
Or any permission from authors.
Or any permission from authors.
Saya terakhir posting bulan mei lalu deh nampaknya, dan setahun ke belakang beneran males banget buat ngeblog gatau kenapa :(. Padahal kan sayang banget gitu ya, gear yang kepengen banyak yang alhamdulilah udah kebeli, domain beli pas promo buat langsung 2 tahun, eh malah males ngeblog deh, hiks.
Tapi bawaan saya malas blogging itu bukan tanpa alesan loh gaes. Soalnya dibalik kemalesan saya blogging sekian lama, ternyata alhamdulilah saya diberi amanah besar setelah menikah, yakni HAMIL. Alhamdulilah banget, gak nyangka bakal cepet dari 4 bulan nikah, Allah SWT mempercayakan saya dan suami buat jadi calon orang tua. Saya sendiri nggak nyangka banget, soalnya saya dan suami udah komitmen bareng kalau urusan anak itu nggak ditarget, pengen let it flow aja deh.
Siapa disini yang punya style tomboy nggak, feminim juga nggak tapi seneng banget pakai outfit atau sepatu yang gayanya cenderung sporty dan simple. Yup, kalau kalian kaya gitu sama banget sama aku dong, kalau kita ini cewek boyish. Meskipun suka gaya yang simple dan boyish nih, tapi sesekali saya suka pingin tampil beda. Yang agak feminim sedikit aah, terutama ke acara formal. Sayangnya setiap acara yang formal pasti menuntut harus punya sepatu yang ada haknya alias heels.
Gimana nggak butuh heels, soalnya heels itu bisa ngasih image yang feminim banget dan setiap cewek harus banget punya minimal sepasang aja. Meskipun buat saya mah heels itu bukan gue banget haha. Tapi ya nggak bisa dipungkiri juga sih kalau saya dan mungkin yang boyish kaya saya juga suka butuh sepatu tipe heels ini buat datang ke acara formal.
Sebelum saya memutuskan mau heels yang model gimana, rasanya ada beberapa point yang harus diperhatikan banget sebelum beli heels. Soalnya sebagai mahmud abas (mamah muda anak baru satu) yang harus pintar belanja, harus selektif banget milihnya selain karena budget juga biar nggak mubazir punya high heels terbaru tapi nggak terpakai.
1. Nyaman
Udah deh, hal ini mah nomor wahid banget. Karena kalau nggak menemukan kenyamanan nggak bakal deh nyaman terus dijalaninnya *ups haha. Nah karena faktor kenyamanan itu penting, jadi harus diperhatiin banget hal yang bikin kaki kita nyaman pakai heels itu apa. Mulai dari bentuk, material bahan, tingkat keempukkan, dan yang pasti tinggi heelsnya.
Iya, tinggi heels nya itu ngaruh banget buat kenyamanan saat dipakai. Buat yang jarang banget pakai heels ada baiknya pilih heels nya jangan yang langsung tinggi banget. Bertahap aja, mulai dari 3-5cm dulu, karena kalau sudah terbiasa nantinya bisa coba ke yang lebih tinggi lagi kok :).
2. Warna
Warna netral rasanya jadi pilihan banget buat pemula yang baru mau pakai heels. Selain bisa masuk buat warna outfit apa aja, warna netral juga tetep bisa dipakai di acara formal atau santai sekalipun. Selain itu buat saya sih, heels warna netral nggak bikin saya takut salah kostum, apalagi kalau ada acara mendadak banget hihi.
3. Jenis Heels
Ada baiknya sebelum beli heels, jangan lupa banget browsing jenis heels yang di inginkan kaya gimana yang kira-kira match sama kepribadian kita. Selain biar nggak ketinggalan jaman, tiap jenis heels ini punya image statement sendiri buat nanti si pemakainya. Jangan sampai kita nantinya nggak pede sama yang heels yang kita pakai.
Model yang pas buat si pemula yang boyish ini ada kitten heels, d’orsays, ruby slippers. Kalau mau yang lebih statement banget bisa langsung coba stiletto sekalian loh! Soalnya model stiletto ini termasuk model yang tak lekang oleh waktu, nggak kalah sama model high heels terbaru yang kekinian.
4. Tempat Beli Heels yang Tepat
Memilih tempat beli heels itu menentukan banget heels yang di dapat kualitasnya gimana. Apalagi kalau mau beli high heels terbaru secara online harus banget ditempat yang trusted. Selain trusted, harga yang dijual nya pun harus yang bersaing dan reasonable. Soalnya biar nggak rugi saat barangnya datang sampai dirumah.
Segitu aja cara memilih high heels yang bisa dicoba buat cewek-cewek yang mau agak feminim yang pemula banget pakai heels. Semoga beberapa point yang aku share bisa jadi bahan pertimbangan buat kalian sebelum beli heels. Jadi, udah mantep belum mau beli dan punya high heels terbaru yang kaya apa dan modelnya gimana?
All right reserved.
Do not copy paste without allowance
Or any permission from authors.
Or any permission from authors.
Ngomongin moisturizer memang nggak ada habisnya, karena buat
saya moisturizer itu sudah jadi barang wajib yang dipakai setiap hari. Karena dipakai setiap hari dan alhmadulilah
sedang hamil, saya mulai melirik skincare alami atau botanical skincare. Selain
lebih aman, toh mencoba skincare alami kan nggak ada salahnya, apalagi kalau
dari brand lokal kualitas internasional yang satu manufaktur dengan brand Dior
dan Channel. Nah brand lokal yang saya
coba beberapa waktu terakhir dari Adoree Paris.
Fyi, Adoree Paris ini adalah brand lokal dari PT. Aby Utama Nagata
yang dirikan oleh Byana Maharani Putri. PT Aby Utama nagata ini sudah
berkecimpung sejak 2016 di bidang perdagangan besar Kosmetik. Foundernya
sendiri juga sudah berpengalaman jadi distributor skincare dari Beverly
Hills hingga akhirnya memutuskan untuk membuat skincare formula sendiri. Keren bukan ? hehe.
Pertama-tama mohon maaf banget, karena sudah hiatus amat sangat lama, sampai blognya pun berdebu banget :(. Lama nggak ngeblog ini bukan karena writing blocks atau males, tapi ada beberapa hal di 7 bulan ke belakang yang bikin saya susah bagi waktu buat blogging. Semoga beberapa part pas saya hiatus ini bisa saya tulis di beberapa post ke depan ya.
Mumpung udah bisa nulis dengan kondisi prima, jadi inilah saatnya saya cerita dimari yaa :).
Sejujurnya tahun 2017 ini full of surprise buat saya. Gimana nggak, karena di tahun inilah alhamdulilah akhirnya pencapaian terbesar selama 20 something's dikabulkan juga :"). Iya di tahun inilah akhirnya saya menikah dan resmi jadi nyonya buat teman SMA (yang dulu kadang-kadang dibaikin, tapi sering dicuekin) haha. Cerita sedikit perjalanan ini (
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons